LopoNTT.com – Sabtu, 4 Januari 2024 – Ikatan Alumni Seminari Lalian (IKASEMLA) TTU menggelar Rapat Umum dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama (Nataru). Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Umum IKASEMLA, Pater Dr. Gregor Neonbasu, SVD, didampingi oleh Praeses Seminari Lalian, Rm. Hironimus Masu, Pr, dan Ketua II IKASEMLA, Bapak Blasius Seo, yang bertempat di Rumahnya Bapak Blas Seo. Sebanyak 31 Anggota hadir dalam pertemuan yang digelar sebagai salah satu agenda penting dalam momen Natal dan Tahun Baru Bersama (Nataru). Ssuasana penuh persaudaraan yang mencerminkan keakraban tanpa membedakan antara alumni senior dan junior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Nataru bersama ini, pada awalnya diinisiasi oleh Bapak Amandus Nahas dan Bapak Blas Seo. Dalam sambutannya, Bapak Amandus Nahas, menekankan pentingnya membangun solidaritas dan subsidiaritas di tengah berbagai tantangan, termasuk kesulitan finansial. Beliau mengajak seluruh Alumni yang hadir untuk saling mendukung melalui gerakan solidaritas yang nyata.
Rapat ini juga menyepakati pendirian “Koperasi IKASEMLA” yang bertujuan mendukung program alumni dan memberdayakan kesejahteraan. Koperasi ini dipimpin oleh Bapak Blasius Seo sebagai Ketua, didampingi oleh Bapak Alo Rikoni sebagai Wakil Ketua dan Bapak Wilco Usboko sebagai Sekretaris, dengan pengawasan dari Pater Gregor Neonbasu, SVD, dan Bapak Nikolaus Uskono.
Keputusan penting lainnya adalah pengembangan program Hak Paternitas (Hak Pattern) untuk inovasi pupuk organik yang diproyeksikan mendukung kelompok tani dan meningkatkan kesejahteraan umat. Program pupuk organik ini bakal dipimpin oleh Bapak Amandus Nahas sebagai Ketua, Bapak Matias Giri, sebagai Wakil dan Bapak Yos Teme sebagai Sekretaris.
IKASEMLA juga meluncurkan gerakan solidaritas alumni berupa GEMPUR (Gerakan Sepuluh Ribu), RATU (Gerakan Satu Juta), dan GEJUT (Gerakan Lima Juta) untuk mendukung keberlanjutan program Seminari dan alumni.
Sebagai bagian dari penggalangan dana, rapat juga menyepakati pelaksanaan konser musik yang melibatkan para seminaris dengan dukungan fasilitasi dari para Alumni. Produksi cenderamata seperti gelas dan kaos peringatan 75 tahun Seminari Lalian juga menjadi bagian dari inisiatif ini.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKASEMLA, berlangsung lancar dan terakomodasi dalam catatan para Notulis dan Tim Perumus rapat. Rm. Yudel Neno, Pr, Dr. Wilco Usboko, dan Bapak Oktavianus Lake, S.Fil., memainkan peran penting dalam memastikan rapat berjalan lancar dan terarah.
Praeses Seminari Lalian, Rm. Hironimus Masu, Pr, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif para Alumni dan menegaskan pentingnya peran mereka dalam mendukung visi Seminari. Beliau juga mencatat bahwa hingga saat ini, Seminari Lalian telah melahirkan 434 Imam dari total 6.343 Alumni.
Sementara itu, Ketua Umum IKASEMLA, Pater Gregor Neonbasu, SVD, dalam sambutan, dinamika rapat dan berbagai komentar dan tanggapan, sangat menekankan perlunya tindakan nyata dalam mewujudkan koperasi dan program pupuk organik sebagai kontribusi konkret Alumni kepada masyarakat. Beliau juga mendorong seluruh Alumni untuk memperkuat persaudaraan dalam keberagaman.
Pater Gregor Neonbasu, SVD menekankan pentingnya koperasi dan pupuk organik sebagai langkah strategis yang harus segera dijalankan. Keduanya dianggap sebagai wujud nyata solidaritas Alumni untuk mendukung Seminari dan masyarakat sekitar. Pupuk Organik perlu dikelola dengan baik oleh IKASEMLA untuk menghindari kegagalan pengelolaan. Koperasi juga menjadi kendaraan penting dalam mendukung kegiatan Alumni serta menciptakan dampak ekonomi yang positif.
Pater Gregor menyoroti bahwa suara-suara miring di sekitar IKASEMLA adalah hasil dari kreativitas yang belum terarah dan terolah. Oleh karena itu, perbedaan perlu dikelola dengan baik, dan keberagaman ide harus dirangkul melalui pendekatan multikulturalisme dan pluralisme. IKASEMLA diibaratkan sebagai “Universitas Kehidupan” yang menghimpun berbagai perspektif guna melahirkan solusi konkret bagi tantangan bersama.
Gerakan sosial, seperti budidaya pertanian dan pengelolaan pupuk organik, dianggap sebagai kontribusi nyata IKASEMLA. Gerakan Solidaritas Alumni berbasis subsidiaritas dan kontribusi kecil namun kolektif juga diinisiasi untuk mendukung renovasi Aula Seminari dan Pesta 75 Tahun Seminari Lalian. Dalam semangat solidaritas, alumni diharapkan saling membantu, baik dalam penderitaan maupun keberhasilan, untuk menciptakan dampak yang lebih besar.
Keberhasilan IKASEMLA, menurut Pater Gregor, membutuhkan kapitalisme ide, bukan hanya kapitalisme barang, untuk menciptakan inovasi berkelanjutan. IKASEMLA diproyeksikan menjadi pilot project gerakan alumni yang mencakup tiga aspek utama: Persepsi, Perspektif, dan Prospektif. Fokusnya adalah pada kontribusi nyata yang bermanfaat bagi Seminari dan umat, dengan semangat kerja sama yang tinggi.
Tantangan politik juga menjadi perhatian. Politik sering kali menjadi ancaman bagi persaudaraan alumni, sehingga IKASEMLA harus menjaga netralitas politik demi memastikan fokus tetap pada tujuan sosial dan spiritual bersama. Pater Gregor mengakhiri komentarnya dengan menegaskan bahwa keputusan terkait koperasi dan pupuk sudah final dan harus segera dijalankan. Solidaritas, langkah nyata, dan kerja sama adalah kunci keberhasilan IKASEMLA.
Usai rapat, para Peserta menikmati makan bersama dan rekreasi. Keakraban dan rasa solidaritas yang mendalam menjadi penanda pertemuan ini. Musik dari Bapak Yos Teme (keyboard) dan Bapak Primus Naben (Hawaian) turut memeriahkan suasana rekreasi bersama. Seluruh peserta berkomitmen mendukung program-program yang telah disepakati dengan semangat membangun kekuatan alumni sebagai pilar solidaritas dan kesejahteraan bersama.
Laporan : RD. Yudel Neno
Penulis : Rm. Yudel Neno, Pr
Editor : Tim