LopoNTT.com – Mgr. Petrus Turang ; Sosok yang Cinta Terhadap Makhluk Ciptaan – oleh Rm. Gabriel Irenius, Pr
Bapa Uskup Mgr Petrus Turang adalah sosok yang sangat mencintai binatang peliharaan. Terhitung ada delapan ekor anjing kesayangannya yang setiap hari menemani beliau saat bekerja, makan, dan menikmati kopi sore.
Pada masa Seminari Menengah St Rafael, saya bersama beberapa teman mendapat bagian pos kerja sore di sekitar rumah keuskupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anjing-anjing itu istimewa karena setiap sore mereka diberi makanan yang dimasak dengan campuran daging. Meskipun Kaka Ronya yang bertugas memasak dan membersihkan rumah sudah mengepel lantai, anjing-anjing tersebut selalu bebas masuk dan keluar.
Yang paling khas adalah ketika Bapa Uskup berjalan mengelilingi kompleks; anjing-anjing kesayangan itu selalu mendahului langkahnya.
Malam itu, saat kami sedang mempersiapkan rumah keuskupan dan menanti jenasah Bapa Uskup, salah satu anjing kesayangan, Moris, tampak berputar-putar di ruang tengah depan foto Bapa Uskup.
Sesekali, Moris berdiri di depan pintu dengan gelisah, seolah tidak sabar menanti kedatangan Bapa Uskup. Hal ini menjadi contoh nyata dari apa yang selalu ditekankan oleh Bapa Uskup: hidup bersahabat dengan alam dan makhluk ciptaan lainnya harus dimulai dengan hidup rukun dan damai bersama sesama manusia.
Selama 78 tahun hidup dan 27 tahun mengabdi di Keuskupan Agung Kupang, beliau telah menunjukkan keharmonisan dalam hubungan antar sesama dari berbagai latar belakang.
Meskipun dengan karakternya yang tegas dan blak-blakan, Bapa Uskup selalu meneladankan hidup harmonis dengan sesama, yang pada akhirnya juga berdampak pada keharmonisan dengan alam dan makhluk ciptaan lainnya.
Moris, si anjing kesayangan, menunjukkan kesetiaannya dengan menanti kepulangan Bapa Uskup. Di balik nalurinya, Moris telah merasakan sentuhan kasih Bapa Uskup. Bapa Uskup, Moris menanti kepulangan Bapa.
Tulisan ini dibuat oleh Rm Gabriel Irenius, Pr.
Editor : Rm. Yudel Neno, Pr
Penulis : Rm. Gabriel Irenius, Pr
Editor : Yudel Neno, Pr
Sumber Berita : Rm. Gabriel Irenius, Pr