Mgr. Petrus ; Sosok yang Cinta terhadap Makhluk Ciptaan

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 09:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LopoNTT.comMgr. Petrus Turang ; Sosok yang Cinta Terhadap Makhluk Ciptaanoleh Rm. Gabriel Irenius, Pr

Bapa Uskup Mgr Petrus Turang adalah sosok yang sangat mencintai binatang peliharaan. Terhitung ada delapan ekor anjing kesayangannya yang setiap hari menemani beliau saat bekerja, makan, dan menikmati kopi sore.

Pada masa Seminari Menengah St Rafael, saya bersama beberapa teman mendapat bagian pos kerja sore di sekitar rumah keuskupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anjing-anjing itu istimewa karena setiap sore mereka diberi makanan yang dimasak dengan campuran daging. Meskipun Kaka Ronya yang bertugas memasak dan membersihkan rumah sudah mengepel lantai, anjing-anjing tersebut selalu bebas masuk dan keluar.

Yang paling khas adalah ketika Bapa Uskup berjalan mengelilingi kompleks; anjing-anjing kesayangan itu selalu mendahului langkahnya.

Malam itu, saat kami sedang mempersiapkan rumah keuskupan dan menanti jenasah Bapa Uskup, salah satu anjing kesayangan, Moris, tampak berputar-putar di ruang tengah depan foto Bapa Uskup.

Sesekali, Moris berdiri di depan pintu dengan gelisah, seolah tidak sabar menanti kedatangan Bapa Uskup. Hal ini menjadi contoh nyata dari apa yang selalu ditekankan oleh Bapa Uskup: hidup bersahabat dengan alam dan makhluk ciptaan lainnya harus dimulai dengan hidup rukun dan damai bersama sesama manusia.

Selama 78 tahun hidup dan 27 tahun mengabdi di Keuskupan Agung Kupang, beliau telah menunjukkan keharmonisan dalam hubungan antar sesama dari berbagai latar belakang.

Meskipun dengan karakternya yang tegas dan blak-blakan, Bapa Uskup selalu meneladankan hidup harmonis dengan sesama, yang pada akhirnya juga berdampak pada keharmonisan dengan alam dan makhluk ciptaan lainnya.

Moris, si anjing kesayangan, menunjukkan kesetiaannya dengan menanti kepulangan Bapa Uskup. Di balik nalurinya, Moris telah merasakan sentuhan kasih Bapa Uskup. Bapa Uskup, Moris menanti kepulangan Bapa.

Tulisan ini dibuat oleh Rm Gabriel Irenius, Pr.
Editor : Rm. Yudel Neno, Pr

Facebook Comments Box

Penulis : Rm. Gabriel Irenius, Pr

Editor : Yudel Neno, Pr

Sumber Berita : Rm. Gabriel Irenius, Pr

Berita Terkait

Menggali Nilai Terpendam di Pedalaman Bubursikun
Pengkhotbah Kehidupan dengan Spirit 5M itu Telah Pergi Untuk Selamanya
Mahasiswa Prodi Komunikasi Terapkan Ujian Berbasis Publikasi
Media Online Lopo NTT Kembali Hadir Menyapa
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 09:29 WITA

Mgr. Petrus ; Sosok yang Cinta terhadap Makhluk Ciptaan

Minggu, 24 November 2024 - 11:04 WITA

Menggali Nilai Terpendam di Pedalaman Bubursikun

Jumat, 14 Juni 2024 - 10:05 WITA

Pengkhotbah Kehidupan dengan Spirit 5M itu Telah Pergi Untuk Selamanya

Rabu, 1 Mei 2024 - 07:32 WITA

Mahasiswa Prodi Komunikasi Terapkan Ujian Berbasis Publikasi

Rabu, 24 April 2024 - 21:10 WITA

Media Online Lopo NTT Kembali Hadir Menyapa

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Abraham dan Sara sebagai Prototipe Transformasi Panggilan

Kamis, 17 Apr 2025 - 14:42 WITA

Curah Pikir

Tanggung Jawab untuk Masuk Kembali ke dalam “gua” a lla Plato

Minggu, 13 Apr 2025 - 10:40 WITA

Curah Pikir

Elemen “Thymos” Dalam Hidup Manusia

Sabtu, 12 Apr 2025 - 06:51 WITA

Profil

Mgr. Petrus ; Sosok yang Cinta terhadap Makhluk Ciptaan

Minggu, 6 Apr 2025 - 09:29 WITA

Curah Pikir

Doxa atau Episteme?

Sabtu, 29 Mar 2025 - 13:56 WITA